Shopee, aplikasi mobile commerce
berbasis marketplace, akhirnya tiba di Indonesia pada hari ini,
Selasa (1/12/2015). Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi mobile
marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C),
Bagi yang belum tahu apa itu Shopee, aplikasi ini merupakan wadah belanja online yang lebih fokus pada platform mobile sehingga orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan.
Platform ini menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman, layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur sosial yang inovatif untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan praktis.
Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng, mengatakan bahwa Shopee merupakan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, di mana penggunanya tak hanya berfokus jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama pengguna lewat fitur pesan instan secara langsung.
Bagi yang belum tahu apa itu Shopee, aplikasi ini merupakan wadah belanja online yang lebih fokus pada platform mobile sehingga orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan.
Platform ini menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman, layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur sosial yang inovatif untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan praktis.
Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng, mengatakan bahwa Shopee merupakan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, di mana penggunanya tak hanya berfokus jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama pengguna lewat fitur pesan instan secara langsung.
"Dengan interface intuitif dari
Shopee, siapapun bisa dapat membeli dan menjual kurang dari 30 detik, kapanpun
dan dimanapun,"
Chris Feng, CEO Shopee. (Jeko Iqbal
Reza/Liputan6.com)
Menurut Chris Shopee ingin mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global dengan membawa pengalaman berbelanja yang terintegrasi media sosial dan online shopping agar terjadi interaksi sosial antara penjual dan pembeli.
Menurut data yang disampaikan eMarketer dan Criteo State of Mobile Commerce pada September 2015 lalu, penjualan lewat perangkat mobile di Indonesia di kuartal ketiga tahun ini, telah mencapai 56 persen.
Sedangkan penjualan global e-commerce di Indonesia diperkirakan meningkat sampai 64,3 persen di 2016, yang merupakan lonjakan persentase tertinggi di dunia. Hal tersebut, diprediksi akan kembali melonjak sampai 2019.
Menurut Chris Shopee ingin mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global dengan membawa pengalaman berbelanja yang terintegrasi media sosial dan online shopping agar terjadi interaksi sosial antara penjual dan pembeli.
Menurut data yang disampaikan eMarketer dan Criteo State of Mobile Commerce pada September 2015 lalu, penjualan lewat perangkat mobile di Indonesia di kuartal ketiga tahun ini, telah mencapai 56 persen.
Sedangkan penjualan global e-commerce di Indonesia diperkirakan meningkat sampai 64,3 persen di 2016, yang merupakan lonjakan persentase tertinggi di dunia. Hal tersebut, diprediksi akan kembali melonjak sampai 2019.
Selain itu, Shopee juga berkomitmen
untuk mengembangkan 'jiwa' kewirausahaan bagi para penjualnya. Sebagai
informasi, para pengusaha diberdayakan untuk menjadi penjual yang lebih efektif
dengan menyediakan akses kepada jutaan konsumen tanpa biaya dan dapat mengelola
ketersediaan barang dan hubungan dengan pelanggan lebih baik.
Saat ini, Shopee telah diunduh lebih dari 4 juta kali dan memiliki lebih dari 600 ribu pengikut. Anda bisa mengunduhnya secara gratis di App Store dan Google Play Store.
Saat ini, Shopee telah diunduh lebih dari 4 juta kali dan memiliki lebih dari 600 ribu pengikut. Anda bisa mengunduhnya secara gratis di App Store dan Google Play Store.
Dengan interface intuitif, Chris
Feng, CEO Shopee, mengklaim siapapun bisa membeli dan menjual kurang dari 30
detik, kapanpun dan dimanapun.
Menampilkan interface dengan fungsi
Live Chat dalam aplikasi, Shopee memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan
berkomunikasi sesuai dengan kenyamanan mereka. Dirancang untuk mewujudkan
platform social commerce, Shopee mengintegrasikan fitur sosial mencakup fungsi
hashtag, yang memungkinkan pengguna mencari tren barang/produk yang sedang
populer atau untuk mengikuti tren terbaru secara mudah. Mereka akan menerima
update secara real-time, sama dengan platform media sosial lainnya.
Baik mengidentifikasi tren
(trendspotting) atau menentukan tren (trendsetting), pengguna dapat secara
kolektif mengatur produk mereka dan menentukan tren terbaru yang sedang terjadi
di marketplace tersebut.
Guna mengurangi resiko transaksi dan
menyajikan pembayaran yang aman, Shopee menyediakan garansi. Garansi Shopee
memastikan jika barang tidak diterima dalam kondisi yang disepakati sebelumnya,
maka akan ada pengembalian uang secara penuh kepada pembeli.
Untuk memastikan bahwa barang-barang
sampai ke pembeli tepat waktu, penjual bisa melacak proses pengiriman dalam
aplikasi Shopee.
Pada peluncurannya kemarin
(1/2/2015), Chris mengatakan bahwa Shopee mempermudah siapapun untuk
mendaftarkan produk-produk mereka dan mengatur persediaan, sambil memfasilitasi
transaksi keuangan, dengan alat seperti “Asisten Penjual”. Jadi pengguna akan
mengetahui dengan mudah mana yang harus di-restock atau didiskon.
Selain itu, Shopee juga menyajikan
beberapa fitur terbaru di antaranya Hashtag Search, Trending Hashtag, Home
Feed, Seller Collections(item terpopuler dari setiap penjual), dan Sub-kategori
untuk keperluan navigasi.
Diluncurkan secara terbatas (soft
launch) di Juni 2015, Shopee telah memiliki 1,3 juta pengguna aktif di
Indonesia, dengan lebih dari 700,000 daftar produk dari 60,000 penjual, hasil
dari penggabungan dengan para influencer dan pengusaha ritel.
Cara Jitu
Jualan di Shopee untuk Pemula
Jika Dibandingkan dengan marketplace
lain yang ada di indonesia saya kira Shopee memang lebih simple, dan lebih
mudah dioperasikan kapan dan dimanapun, maka dari itu kalau Anda berencana
memasarkan produk-produk melalui Shopee, berikut tahapan mulai berjualan di
Shopee :
- Download aplikasi Shopee di
ponsel Anda melalui playstore (untuk pengguna android dan app store untuk
pengguna apple),
- Lakukan pendaftaran dengan
mengisi data personal , data kontak seperti Nomor HP, e-mail, Pin BBM
dan yang lainnya.
- Selanjutnya Anda akan
masuk kehalaman profile Anda. Nah, disinilah Anda bisa memulai apakah akan
berjualan atau berbelanja, terdapat fitur dan tab yang bisa memudahkan
aktivitas jual-beli yang akan Anda lakukan.
- Bila Anda ingin menjual maka
terdapat tab untuk menjual produk dan fitur share yang bisa Anda gunakan
untuk menyebarkan produk yang akan Anda jual ke media sosial lainnya.
- Lalau Anda hanya perlu
mengambil foto produk yang akan Anda jual melalui ponsel Anda, setelah itu
tambahkan penjelasan produk serta harganya.
- Bila ada pembeli yang tertarik
dengan produk Anda maka proses komunikasi dapat dilakukan melalui fitur
“Chat”.
So buat saya waktu sekitar 30 detik
untuk bisa berjualan dengan menggunakan aplikasi Shopee saya harap ngga akan
jauh beda dengan waktu yang anda butuhkan.
Cara Berbelanja di Shopee Zalfamiraclekosmetik :
- Download
apllikasi shopee melalui Apple store atau Playstore anda
- Registrasi
menjadi pengguna shopee
- Pada
kolom pencarian ketik “zalfamiraclekosmetik” lalu pindahkan tab
produk ke tab pengguna, kamu akan menemukan toko kami di
zalfamiraclekosmetik. Klik saja toko kami.
- Sudah
sampai toko kami? Scroll ke bawah untuk melihat produk, pilih (klik) produk
yang sesuai dengan pilihan anda.
- Anda
sudah ke produk yang ingin anda beli? Klik tombol beli sekarang
- Kamu
sudah berada di menu keranjangku? Klik tombol checkout pada bagian bawah
- Kamu
sudah berada di menu Alamat pengiriman? Isi alamat anda dengan benar dan
lengkap. Lanjutkan di tombol opsi pengiriman
- Sudah
berada di menu pengiriman? Silahkan cek pengiriman menggunakan JNE OKE
atau REGULER, ubah sesuai kebutuhan anda. Lalu klik Opsi Pembayaran
- Sudah
di menu opsi pembayaran? Silahkan pilih pembayaran yang sesuai dengan bank
yang anda miliki.
Apa bedanya Dicek Otomatis dan Dicek manual? Kalau di cek manual : anda transfer manual ke rekening shopee dan mengirim bukti pembayaran. Kalau di cek otomatis : Shopee mengirimkan no rekening khusus untuk pembayaran order anda. Lakukan sesuai prosedur yang shopee berikan. Keuntungan dicek otomatis adalah anda tidak perlu mengirimkan bukti pembayaran, karena sistem sudah otomatis melakukan pengecekan setelah anda membayar. - Lakukan
pembayaran, jika anda memilih cek manual, tahap selanjutnya adalah
memberikan bukti transfer kepada shopee. Jika cek otomatis, anda tinggal
menunggu kami untuk mengirimkan produk yang anda beli
11. Cara Pengembalian Dana (Refund) Shopee dan
Membatalkan Pesanan – Sebelumnya saya pernah memesan barang di toko online Shopee
Indonesia. Saya memesan barang yang diinginkan disalah satu pelapak yang
ada di toko online tersebut. Setelah melihat review dan
detail barang, tak perlu berlama-lama saya langsung memutuskan untuk membeli
barang tersebut dengan mengklik ‘Beli Sekarang’. Setelah itu, seperti biasa
saya diarahkan ke proses selanjutnya untuk melakukan metode pembayaran dengan
terlebih dahulu mengisi identitas, no hp, alamat dan informasi lainnya
yang dibutuhkan. Setelah semuanya beres, saya pun langsung mentransfer uang via
transfer bank. Tak lama kemudian ada sms notifikasi dari Shopee mengenai
pembayaran atas pesanan saya yang nantinya akan dilaporkan ke penjual barang
yang saya pesan.
12.
13.
Advertisement
14.
15. Dari sana saya
menunggu barang pesanan. Setelah menunggu 5 hari, ada sms masuk dari Shopee
bahwa ada pesan (Chat) yang belum saya baca dari pelapak. Saya pun
langsung bergegas masuk ke situs Shopee Indonesia. Disana saya bingung. Bingung
kenapa? Karena tidak tahu cara melihat notifikasi tersebut. Saya coba login
dengan menggunakan no hp yang pernah diregistrasi waktu memesan barang tadi di
Shopee, tapi tidak bisa masuk. Ternyata, untuk bisa login saya
harus melakukan registrasi (daftar) agar punya akun. Saya pun registrasi
menggunakan no hp agar punya akun dan bisa masuk melihat notifikasi.
16. Akun pun telah dibuat,
dan sekarang saya bisa masuk untuk melihat notifikasi tadi. Ternyata, disana
terdapat notifikasi. Ada Chat dari penjual, bahwa barang yang
saya pesan habis alias kosong. Si penjual pun menyarankan saya
untuk membatalkan pesanan tersebut, untuk selanjutnya pengembalian dana (Refund)
dari Shopee. Akhirnya, saya pun membatalkan pesanan tadi dan selanjutnya
mengajukan pengembalian dana.
17. Sebenarnya hal ini
menjadi pelajaran untuk saya, ini adalah kesalahan saya sendiri. Kenapa?
Karena, pas waktu pertama memesan barang saya tidak menanyakan ketersediaan (Stock)
barang yang akan saya pesan. Saya malah langsung memesan dan membayar pesanan
tersebut. Semoga menjadi pelajaran untuk diri saya sendiri dan bisa berbagi
pengalaman dengan sobat sekalian.
Membatalkan Pesanan dari Shopee
Perlu diketahui untuk proses pembatalan
pesanan ini harus ada persetujuan dari kedua belah pihak, yaitu pembeli dan
penjual. Jika kedua belah pihak sudah menyetujui, maka selanjutnya Shopee akan
memprosenya. Berikut pengalaman saya ketika membatalkan pesanan karena Stock barang
kosong:
- Langkah
pertama, Log in menggunakan akun Shopee yang telah dibuat.
- Selanjutnya,
klik menu ‘Notifikasi’ yang ada dibagian atas.
- Nanti akan
muncul beberapa menu di samping kiri, pilih menu ‘Belanjaanku’.
- Berikutnya,
pilih menu ‘Belum Dibayar’ jika barang belum dibayar. Saya dulu sudah
membayar, jadi memilih menu ‘Belum Dikirimkan’.
- Nanti akan
ada rincian barang yang belum dikirimkan. Untuk mengajukan pengembalian
dana, pilih opsi ‘Pengembalian Dana’ yang ada di Scroll Down sebelah
kanan. Klik opsi tersebut untuk proses pengembalian dana, nanti disuruh
mengisi alasan kenapa mengajukan pengembalian dana.
- Setelah itu,
Shopee akan mengkonfirmasi penjual untuk menyetujui proses pengembalian
dana ini. Jika telah disetujui nanti akan ada notifikasi seperti gambar
dibawah. Selanjutnya, dana tersebut akan masuk ke ‘Dompet Shopee’.
Setelah dana masuk ke
‘Dompet Shopee’, dana tersebut bisa ditransfer ke rekening bank yang kita
miliki. Untuk proses transfer dari ‘Dompet Shopee’ ini kita harus Log
in ke akun Shopee melalui aplikasi Shopee yang tersedia di Play
Store. Silakan instal aplikasinya terlebih dahulu, setelah itu Log in.
Pengembalian Dana
Shopee dari ‘Dompet Shoppe’ ke Rekening Bank
Setelah sobat
menginstal aplikasi Shopee di gadget, berikut langkah-langkah
untuk mentransfer dana dari ‘Dompet Shopee’ ke rekening bank:
- Langkah pertama Log in melalui
aplikasi. Lihat notifikasi mengenai dana pengembalian ke ‘Dompet Shopee’.
Jika dana sudah dikembalikan, maka di ‘Dompet Shopee’ akan tercantum
jumlah dana yang dikembalikan.
- Berikutnya, masuk ke menu ‘Akun Saya’. Lalu pilih menu
‘Rekening Bank’, selanjutnya pilih ‘Tambah Rekening Baru’. Atur password untuk
keamanan. Pastikan no hp selalu aktif, untuk menerima kode verifikasi dari
Shopee. Silakan isi data rekening bank sesuai perintah, lalu konfirmasi.
- Jika telah selesai menambahkan rekening bank, langkah
selanjutnya masuk ke menu ‘Dompet Shopee’. Nanti akan ditampilkan saldo
dompet Shopee yang bisa sobat tarik. Klik ‘Tarik Dana’ untuk ditransfer ke
rekening tadi.
- Dana dari ‘Dompet Shopee’ pun akan ditransfer ke
rekening dalam beberapa waktu yang telah ditentukan.
Catatan: Shopee akan
mentransfer dana dari ‘Dompet Shopee’ ke rekening bank sobat setiap hari Senin,
Rabu dan Jumat.
0 comments:
Post a Comment