Thursday, November 7, 2019

Makalah Kepemimpinan "GAYA KEPEMIMPINAN Mahmoed Ahmadinejad"


Dosen : Dr. Harbani P., M. Si
Mata Kuliah : Kepemimpinan


MAKALAH
“GAYA KEPEMIMPINAN Mahmoed Ahmadinejad”

 






OLEH

Nama             : Eksanti Rahmi Ramadhani
NIM                 : 452 15 002
Kelas             : 2A D4 Adm. Bisnis

PRODI D4 ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG





KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidaya-nya kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”GAYA KEPEMIMPINAN Mahmoed Ahmadinejad”.  Dalam penyusunan makalah ini, penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penyusun dapat menyelesaikan  makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun kepada pembaca umumnya, makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca yang sifatnya  membangun.
Makassar, 19 November 2016


 Penulis
Eksanti Rahmi Ramadhani










DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................. i
Daftar isi.......................................................................................................... ii
BAB I
   A.        Pendahuluan .....................................................................................  1
   B.        Rumusan masalah ...........................................................................  2
   C.        Tujuan Bahasan................................................................................ 2

BAB II
   A.        Biografi Ahmadinejad....................................................................... 3
   B.        Karir Politik......................................................................................... 5
   C.        Gaya Kepemimpinan........................................................................ 9
   D.        Kontroversi ........................................................................................  12
   E.        Kebijakan Dalam dan Luar Negeri Presiden Ahmadinejad........ 15

BAB III
   A.        Kesimpulan........................................................................................ 17
   B.        Penutup.............................................................................................. 17
   C.        Daftar Pustaka................................................................................... 18







                                                                                                                 BAB I

A.   Pendahuluan
Pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Menurut Lantu (2007:29), menyatakan bahwa pemimpin adalah pelayan. Namun, kenyataannya di era sekarang ini, sangat sedikit pemimpin yang mau melayani rakyatnya.
Saat ini, pemimpin hanya menjadikan label kepemimpinannya sebagai formalitas saja agar masyarakat tertarik. Semua yang dikoar – koarkan saat berkampanye sangat banyak, janji – janjinya hanyalah omong kosong. Hal itu hanya sebagai tipu dayanya kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki ketertarikan dan memilih pemimpin tersebut. Sama halnya dengan kucing yang hanya mencari mkan dengan upaya apapun agar dapat mengenyangkan perut besarnya, tanpa mengetahui kotor atau tidaknya makanan tersebut.
KH.Abdullah Syukri Zarkasyi Menegaskan 14 hal yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, diantaranya : ikhlas, jujur dan dapat dipercaya, tegas, bekerja keras dan bersungguh sungguh, siap berkorban, inisiatif, nyali tinggi dan tidak takut resiko menguasai masalah dan mampu mengatasinya, mampu membuat jaringan kerja dan memanfaatkannya, mampu berkomunikasi, memiliki integritas, baik bermuamalah ma’a Allah, baik bermuamalah ma’annas.
Dalam makalah ini kami ingin menyajikan contoh seorang pemimpin Negara islam yang patut dicontoh keteladanannya, kesederhanaannya, dan segala aspek kehidupannya yang patut dicontoh oleh setiap pemimpin pemimpin Negara umumnya pada masa kini. Dia adalah Mahmoed Ahmadinejad, presiden Iran yang keenam.
B.        Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan diatas penyusunan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Siapakah Ahmadinejad itu ?
2.      Bagaimana karir politiknya?
3.      Bagaimana gaya kepemimpinannya ?
4.      Apa teladan yang dapat kita contoh darinya ?

C.        Tujuan Pembahasan
Makalah ini kami susun bertujuan untuk :
1.      Agar kita dapat mengenal Ahmadinejad
2.      Agar kita tau perjalanan karir politik nya
3.      Agar kita mengetahui gaya kepemimpinannya
4.      Agar kita dapat mencontoh teladannya dalam memimpin
5.      Agar kita mempunyai wawasan mengenai Negara Islam Iran yang dipimpin oleh Ahmadinejad





 BAB II
A.        Biografi Ahmadinejad
Mahmud Ahmadinejad adalah Presiden Iran yang keenam dan memperoleh 61.91% suara pemilih pada pilpres Iran tanggal 24 Juni 2005 dan kembali terpilih pada Pemilu Presiden Iran tahun 2005. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai Revolusi Islam Iran,1979.
Mahmud Ahmadinejad lahir di daerah desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 120 kilometer arah tenggara Teheran pada tanggal 28 Oktober 1956. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, berasal dari keluarga Syiah. Orang tuanya, seorang Tukang Besi. Berangka dari keluarga sederhana Ahmadinejad menapaki jenjang kehidupan dari bawah. Ahmadnejad menyelesaikan gelar doktor di Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST), menjadi Walikota Teheran dan pada akhirnya menjadi Presiden Iran.
Pada 2009 Telegraph.co.uk menurunkan berita yang cukup mengejutkan. Sebuah foto Presiden Iran Ahmadinejad sambil mengangkat kartu identitasnya selama pemilihan umum Maret 2008 dengan jelas menunjukkan keluarganya memiliki akar Yahudi. Dokumen close-up itu mengungkapkan dia sebelumnya dikenal sebagai Sabourjian – atau kain tenun dalam arti nama bahasa Yahudi.
Sebuah catatan pendek yang tertulis di kartu itu menunjukkan keluarganya berubah nama menjadi Ahmadinejad, ketika mereka dikonversi untuk memeluk Islam setelah kelahirannya. Sabourjian berasal dari Aradan, tempat kelahiran Ahmadinejad, dan nama itu diturunkan dari “penenun dari Sabour”, nama untuk selendang Tallit Yahudi di Persia. Nama ini, ada dalam daftar nama cipta untuk orang Yahudi di Iran, menurut Departmen Dalam Negeri Iran.
Ali Nourizadeh, dari Pusat Studi Arab dan Iran, mengatakan: “Aspek latar belakang Ahmadinejad menjelaskan banyak tentang dirinya. Dengan membuat pernyataan-pernyataan anti-Israel, ia sedang mencoba untuk menumpahkan kecurigaan tentang hubungannya dengan Yahudi. Ia merasa rentan dalam masyarakat Syiah yang radikal.”
Isu Ahmadinejad seorang Yahudi bukan hal baru. Kelompok oposisi, termasuk ulama konservatif, memunculkan masalah ini ketika pada 2003 Ahmadinejad mencalonkan diri sebagai wali kota Teheran. Namun isu itu tidak dapat menghambat kemenangannya.
Kalaupun sangkaan itu benar, Ahmadinejad adalah seorang Yahudi baik yang berani membela rakyat Palestina dari penjajahan Israel.
Ahmadinejad lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar Doctor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi. Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa.
Pada masa Perang Iran - Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.



B. Karir Politik
            Berikut adalah perjalanan karir Ahmadinejad :
1.    Korps Pengawal Revolusi Islam (1986)
Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Imam Khomeini dalam Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Setelah itu, ia menjadi Insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasihat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, Gubernur provinsi Ardabil (1993-1997)

2.    Walikota Teheran (3 Mei 2003 - 28 Juni 2005)
Ahmadinejad lalu terpilih sebagai wali kota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan wali kota-wali kota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13 Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam pemilu tersebut.
Pegawai kantor walikota beberapa kali melihat Ahmadinejad mengenakan seragam kebersihan sambil memegang sapu. Walikota itu langsung turun tangan ketika melihat sampah berserakan. Bahkan ada yang pernah melihat Ahmadinejad turun dari mobil, hanya karena melihat sampah yang menumpuk di selokan. Sebagai walikota, Ahmadinejad memang selalu memberikan teladan bagi warga kotanya, tak heran kalau dia pernah menjadi nominator walikota terbaik se-dunia pada tahun 2005 bersama 550 walikota lainnya dari berbagai negara. Bukan itu saja, ternyata, sewaktu menjadi gubernur Ardabil, Ahmadinejad tiga kali berturut-turut mendapat penghargaan sebagai gubernur teladan.
3.    Presiden Iran
Sebelum dikukuhkan secara resmi sebagai presiden Iran, Ahmadinejad sudah menunjukkan arah politiknya. Program atom Iran akan dijalankan lagi, walaupun perembukan dengan UE masih belum tuntas. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan.
Pemberantasan korupsi sebelum diresmikan dalam jabatannya ia sudah mulai melaksanakan programnya. Ahmadinejad mencanangkan pemberantasan korupsi secara terbuka. Walaupun para menteri itu merasa bersih dari korupsi, tetapi baru saja mereka itu akan menjadi korban “perhitungan” yang dilakukan terhadap para tokoh pembaruan.
Amhadinejad akan memberikan tekanan baru pada bidang politik luar negeri. Itu sudah terlihat dari debat kusir dengan UE mengenai program atom Iran. Dibandingkan dengan pendahulunya, Ahmadinejad memang lebih tidak rela kalau Iran harus melepaskan haknya untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi atom.Apalagi karena Iran tidak ikut dalam perjanjian non proliferasi senjata atom.
Ahmadinejad menegaskan Iran tidak akan mengakui rejim Zionis Israel karena rejim itu berbasis pada penjajahan dan rasisme. Pernyataan kontroversialnya ini diulangnya kembali pada 14 Desember 2005 dengan mengatakan bahwa Holocaust hanyalah sebuah mitos yang digunakan bangsa Eropa untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam.
Semua kebjakannya setelah menjabat sebagai Presiden nampak taat-asas dengan jiwa revolusionernya. Dia membagikan jutaan lembar saham gratis BUMN yang sudah menguntungkan kepada semua rakat Iran. Pengauditan sejumlah lembaga tinggi negara termasuk kantor pemimpin tertinggi Iran (Daftar Rahbar) yang selama ini dianggap tabu untuk dibicarakan palagi diaudit serta kebijakan pengayaan uraniumnya yang menjadi perbincangan hampir di seluruh dunia.
Berikut adalah tindakan Ahmadinejad yang membuat orang – orang terheran – heran selama ia sebagai presiden Iran :
1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri - menteri tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan - arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri - menterinya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri - menteri tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5.Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.
Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.
Dan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.
10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri – menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri – menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.
Ia juga menghentikan kebiasaan upacara - upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal – hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.
13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.
14. Baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh.
15. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat
Seorang Ahmadinejad juga bukan tipe orang yang gila hormat. Sejak ia menjabat sebagai presiden, Ahmadinejad memang melarang fotonya dipajang, bahkan kabarnya ia melarang ucapan selamat di koran-koran.
Soal hidup sederhana bagi pejabat, Ahmadinejad pernah berujar,”Untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera, pejabat negara harus memiliki standar hidup yang sama dengan kebanyakan orang dalam masyarakat. Pemimpin harus mencerminkan kehidupan nyata masyarakat di sekitarnya, tidak hidup di menara gading.”
C.        Gaya Kepemimpinan
            Gaya kepemimpinan Ahmadinejad yaitu karismatik, tegas, sederhana, dan berani. Ahmadinejad mampu mengemas berbagi isu internasional seperti menyangkut kedaulatan Iran atas kepemilikan energi nuklir menjadi isu komoditas politik. Politik garis keras yang ditempuh Ahmadinejad dimanifestasikan dalam bentuk dukungan politiknya. Konsistensi politik Ahmadinejad menyangkut harga diri dan kedaulatan bangsa Iran atas energi nuklirnya meski menjadi sorotan internasional menjadi daya tarik bagi rakyat Iran untuk memilihnya kembali.
            Gaya politik Ahmadinejad yang frontal seperti Soekarno di Indonesia. Ia berhasil menjadikan isu-isu internasional dijadikan dukungan politik dalam negeri seperti konfrontasi dengan Amerika Serikat soal isu nuklir Iran. Dia terpilih karena dianggap kritis terhadap AS, kegigihan dan sikapnya yang keras soal energi nuklir Iran.
            Hidupnya yang sederhana, namun Ahmadinejad merupakan Presiden Iran dan bahkan menjabat hingga dua periode. Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran.” Inilah pemimpin yang sebenarnya, tidak menganggap dirinya tertinggi dan dilayani oleh masyarakat. Pemimpin yang merasakan bagaimana penderitaan dan kehidupan rakyatnya.
Keserdahanaan memang kental terlihat dari sosok presiden Iran ini, lihat gayanya berpakaian. Cuma pakai setelan jas tanpa dasi-setelan jas itu konon harganya juga murah meriah-terkadang hanya pakai kemeja dibalut jaket. Belum lagi soal keberaniannya, yang selalu bikin negara-negara Barat merah telinga mendengar kritik-kritiknya.
            Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memang dikenal dengan keberanian dan kesederhanaannya. Ia ibarat oase di padang tandus. Di tengah pesimisme dunia Islam akan sosok pemimpin yang tangguh dan benar-benar mengabdi bagi kepentingan Islam dan kaum Muslimin. Kemunculan Ahmadinejad membangkitkan percaya diri dan optimisme bahwa dunia Islam masih punya sosok pemimpin yang disegani dan menimbulkan decak kagum bagi siapapun yang mengenal kepribadiannya. Ahmadinejad memiliki kepedulian yang besar tentang situasi dan kondisi banyak negara-negara Muslim yang cenderung menjalin kerjasama dengan Barat, dibandingkan menjalin kerjasama yang kuat antar negara Islam.
Dunia barat memandang Ahmadinejad sebagai pemimpin kontroversial. Menjadi ancaman bagi perdamian dunia yang sebenarnya tidak pernah damai. Dari pernyataan dan sikapnya, apapun yang melatarbelakanginnya, entah kepentingan politik dalam negeri atau luar negeri Ahmadinejad sebagai seorang pemipin memiliki karakter yang dapat menjadi teladan bagi pemimpin dunia lainnya. Karakter tersebut antara lain:
1. Berani : Apa yang diungkapkan oleh Ahmadinejad terkait ketidakadilan di forum PBB adalah rahasia umum yang tidak hanya diketahui oleh seorang presiden, orang biasa dan anak sekolah pun tahu. Namun dia berani mengungkapkannya dunia di forum PBB.
Politik luar negeri yang ditempuh Ahmadinejad sepenuhnya untuk mempertahankan kedaulatan negaranya.Sedangkan, didalam negerinya dia tidak segan untuk berhadapan dengan kaum liberal dan sekluer dari kelas atas yang tediri dari orang-orang kaya di Iran yang hanya mementingkan diri sendiri.
2. Tegas : Baik didalam dan diluar negeri, Ahmadinejad terkenal dengan ketegasanya.Berani mengambil sikap tidak populer di kancah internasional yang menyebabkan Iran selalu dijatuhi sangsi.Didalam negeri, Ahmadinejad tegas mengambil sikap terhadap pejabat yang melakukan penyelewengan dan tidak patuh terhadap konstitusi.
3. Sederhana : Untuk yang satu ini tidak diragukan lagi, dan mingkin satu-satunya presiden yang paling sederhana di dunia. Sebagai Presiden Ahmadinejad tidak pernah mengambil gajinya dengan alasan masih banyak rakyatnya yang dihdup kekurangan. Dan yang paling mengagumkan sebagai seorang presiden ketika Sholat Berjamaah dia tidak harus berada di barisan paling depan.
Setelah mengetahui hal tersebut, tidak heran jika Ahmadinejad terpilih selama dua periode menjadi presiden Iran.Tiga karakter Ahmadinejad sebagai seorang pemimpin diatas menjadikan dia dicintai rakyatnya, walaupun diluar negaranya dia dipandang sebagai ancaman, dihujat dan dikucilkan dari pergaulan internasional.


D.        Kontroversi
Ahmadinejad memang seringkali memberikan statement yang kontroversi terkait dengan kebijakan barat. Oleh karenanya, ia menjadi sangat dikecam. Bahkan Obama sendiri bisa dibilang geram dengan Ahmadinejad. Hal tersebut diungkapkan sang pemimpin Amerika itu dalam sebuah pidato. Terlepas dari segala kontroversi yang dibuatnya, Ahmadinejad adalah sosok yang dipuja setidaknya, oleh rakyat Iran. Berikut adalah beberapa pernyataan kontroversi yang pernah dilonstarkan Ahmadinejad dan sukses membuat orang barat marah :
1.         Sebut Amerika Terlibat dalam Tragedi 11 September
            Peristiwa 11 September adalah salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di era modern. Sebuah pesawat sebesar itu menabrak salah satu gedung paling megah di Amerika itu. Pemerintah negeri Paman Sam kala itu menuduh Bin Laden CS sebagai biang keladinya. Dan Ahmadinejad mengatakan jika Amerika adalah pihak yang terlibat di belakangnya dan merupakan skenario buatan Amerika dengan tujuan tertentu.
            Pada sebuah sidang terbuka PBB pada bulan September 2010 lalu, dengan gamblang Ahmadinejad mengatakan jika Amerika ada di balik tragedi ini. Pria 59 tahun ini secara tersirat mengatakan jika Amerika memang sengaja memancing teroris untuk berbuat demikian. Tujuannya sendiri adalah untuk memperkuat ekonomi mereka, mendukung zionis, serta menancapkan pengaruhnya di Timur Tengah.
2.         Ahmadinejad Sebut Virus HIV Adalah Buatan Barat
            Ahmadinejad berpendapat jika eksistensi virus ini seperti disengaja dibuat. Ya, pelakunya tentu saja barat. Menurutnya, pihak barat mencoba untuk menciptakan virus ini agar pasar obat-obatan mereka lebih berkembang dan laku. Barat sengaja melakukan operasi terselubung untuk menyebarkan virus ini kepada negara tertentu agar mereka nantinya akan membeli obat-obatan dan treatment medis. Jika negara tersebut miskin, maka mereka tak punya pilihan lain selain hutang atau menjual asetnya. Ini yang diincar barat menurut Ahmadinejad.
Yang membuat semua ini masuk akal adalah banyak virus HIV di tengah orang-orang yang tidak berbuat amoral. Tentu saja ini aneh, menurut mantan presiden tersebut. Maka sudah jelas jika memang ada oknum di balik beredarnya virus mematikan ini, dan kita tahu siapa yang harus disalahkan, begitu kira-kira kesimpulan yang diberikan Ahmadinejad.
3.         Israel Harus Dihapuskan dari Peta Dunia
            Ahmadinejad langsung menembak poin pidatonya. Ia mengatakan jika Israel tidak punya akar yang kuat di Timur Tengah. Sehingga pada akhirnya negara tersebut akan lenyap. Menanggapi hal ini juru bicara Gedung Putih kala itu menyatakan ketidaksukaannya. Bahkan Dubes Israel untuk PBB bernama Ron Prosor pun langsung walk out.
Jauh sebelum kejadian ini, Ahmadinejad sempat mengatakan hal yang kurang lebih sama. Kala itu ia mendukung ucapan Ayatollah Khomeini yang menyamakan Israel seperti tumor, dan negara ini harus dihapuskan dari peta dunia.
4.         “Presiden AS Harus Dikubur”
            Usaha Iran memiliki nuklir mendapatkan pertentangan dari banyak pihak, terutama dari barat yakni Amerika. Bahkan negara ini berupaya kuat sampai memberikan opsi berupa serangan militer jika negara tetangga Irak itu nekat membangun instalasi nuklir. Menanggapi hal ini Ahmadinejad malah menantang dengan mengatakan presiden AS seharusnya dikubur.
            Ketika itu sang mantan presiden mengatakan hal tersebut dalam sebuah acara televisi berbahasa Inggris. “Semoga penggali kubur menguburmu, mejamu dan tubuhmu, yang telah mengotori dunia,” begitu ucap Ahmadinejad. Pernyataan ini pun mendapatkan apresiasi luar biasa dari publik Iran.
5.         Ahmadinejad Mengatakan Jika Holocaust Adalah Sebuah Kebohongan
            Holocaust adalah salah satu bencana kemanusiaan paling mengerikan yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Seperti yang kita tahu, peristiwa memilukan yang diprakarsai Hitler ini menewaskan banyak sekali orang Yahudi. Pertanyaannya, apakah Holocaust memang asli dan bukan skenario saja? Ahmadinejad meyakini jika peristiwa besar ini memang hanya settingan belaka.
            Ahmadinejad mengatakan jika Holocaust sejatinya adalah rekaan agar zionis bisa mendirikan Israel. “Itu palsu, itu sebuah kebohongan yang berdasarkan klaim tanpa bukti dan dongeng,” begitu imbuh Ahmadinejad. Hal ini pun mendapatkan respon keras terutama dari Amerika yang mengatakan jika mereka akan makin mengisolasi Iran lebih serius lagi.
6.         Tidak ada gay di Iran
            Saat memberikan pidato di Columbia University pada September 2007, Ahmadinejad sempat menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang hadir. Seorang yang hadir dalam forum itu menanyakan mengapa Iran mengeksekusi warganya yang gay. Ahmadinejad merespons, "di Iran, kami tidak ada homoseksual, seperti halnya di negara kalian. Kami tidak memiliki semacam itu (gay) negara kami. Di Iran, fenomena gay tidak ada. Saya tidak tahu siapa yang memberitahu kalian mengenai hal ini."
7.         Perempuan Iran seharusnya menikah muda.
            Pada 2004, Parlemen Iran mengubah aturan usia pernikahan dari sembilan menjadi 14 tahun. Kebijakan itu dianggap sebagai peningkatan yang lebih baik dibandingkan kebijakan pemerintah sebelumnya dan Ahmadinejad memiliki rekomendasinya sendiri."Usia pernikahan terbaik adalah antara 16 hingga 18 tahun untuk perempuan dan 19 hingga 21 untuk laki-laki," ujar Ahmadinejad saat itu kepada Reuters.

E.        Kebijakan Dalam dan Luar Negeri Presiden Ahmadinejad
Kebijakan manajerial Ahmadinejad bersifat revolutif, yakni merupakan pandangan nasional yang menyeluruh dan memiliki visi jauh ke depan. Kepemimpinan berbasis kerakyatan dan keagamaan adalah asas dasar pemerintahannya. Baginya, rakyat memainkan peran utama dan pemerintahan tidak akan terbentuk tanpa keberadaan rakyat. Kemudian ia menekankan pentingnya visi global yang menjadi misi utama revolusi islam Iran.
Dalam kebijakan ekonomi, Ahmadinejad menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan nasional yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat.Minyak adalah kekayaan nasional Iran, sehingga ketika harga minyak tinggi maka rakyat juga harus ikut merasakan keuntungannya.
Dalam kebijakan dalam negerinya, Ahmadinejad berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang religious demokratis yang akan melayani rakyatnya sehingga Iran akan mencapai kemajuan dan pertumbuhan yang pesat. Tantangan paling menonjol yang dihadapi presiden Ahmadinejad di dalam negeri adalah masalah ekonomi dan pengangguran.

Kemajuan ekonomi diusahakan dengan meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Investasi asing dan penanaman investasi di negara-negara yang menghormati Iran dan memiliki visi yang sama untuk dapat memajukan negerinya atas usaha dan kerja keras seluruh rakyatnya, bukan dengan bergantung pada bantuan Barat. Kerjasama investasi ini terutama dijalin dengan Venezuela, Cina, dan Rusia, di samping dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur Tengah.
Menurut Adel El Gogary dalam kebijakan politik luar negerinya Ahmadinejad mengedepankan prinsip-prinsip keadilan, kedamaian, kerukunan dan usaha untuk membangun hubungan yang baik.Ahmadinejad mengatakan “Saya selalu siap menjalin kerjasama dengan negara manapun yang tidak memusuhi Iran”. Kekuatan yang dimiliki presiden Ahmadinejad adalah : legitimasi hasil pemilu yaitu terpilihnya Ahmadinejad melalui mekanisme yang demokratis. Kedua, keterikatan yang kuat dengan rakyat kecil dan kelas menengah, dan yang ketiga adalah tidak adanya ketergantungan terhadap kelompok elit penentu kebijakan sebelumnya namun, tetap mengambil pelajaran berharga dari masa pemerintahan para pemimpin sebelumnya. Iran memiliki komitmen untuk  mengembangkan hubungan dengan semua negara di dunia, terutama negara-negara Islam yang menjadi tetangganya.











BAB III
   A.        Kesimpulan
Loyalitas yang tinggi bagi seorang pemimpin khususnya presiden terhadap negaranya sangatlah penting untuk dimiliki dan ditimbulkan dalam diri mereka masing masing. Seperti halnya dengan Presiden Iran Ahmadinejad yang memimpin Negara nya dengan seluruh kemampuan nya tanpa berharap imbalan apapun dari negaranya. Bahkan dia pun menganggap dirinya sendiri bukan sebagai presiden ,melainkan Pelayan Negara. Inilah hal yang patut dicontoh oleh pemimpin pemimpin masa kini khususnya Indonesia. Tidak hanya tau haknya tapi lebih memperhatikan kewajibannya sebagai pemimpin Negara dan melayani rakyatnya.
Gaya kepemimpinan Ahmadinejad yaitu karismatik, tegas, berani, dan sederhana. Dapat dikatakan bahwa Ahmadinejad, memiliki kemiripan dengan Soekarno. Sangat karismatik dan berani dalam menyampaikan pendapatnya serta frontal, tanpa takut terhadap ancaman pihak lain.

   B.        Penutup
Sungguh,  sangat teladan dan bertolak belakang dengan pejabat di Indonesia. Jangankan hidup sederhana, gajinya yang sudah sangat besar, masih saja korupsi. Tidak punya rasa bersyukur, uang rakyat di curi. Hak rakyat di ambil, tanpa berfikir bahwa itu uang haram.
Kapankah negeri ini memiliki pemimpin yang bersikap zuhud (sederhana) yang mementingkan kepentingan rakyatnya dari pada kepentingan pribadi, layaknya seorang Mahmoud Ahmadinejad? Mahmoud Ahmadinejad seorang presiden yang luar biasa, semoga jadi inspirasi bagi para pemimpin Indonesia


   C.        Daftar Pustaka

Pasolong, Harbani. 2008. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung : Alfabeta Stokes (13:18)
Wordpress.profil singkat ahmadinejad (13:20)
5negara ditakuti Nato.Kabar Berita.com (13:25)





0 comments:

Post a Comment

Linkie ♥

Powered by Blogger.