Thursday, November 7, 2019

PENGENALAN PROGRAM SPSS DAN APLIKASI STATISTIK DESKRIPTIF


·         SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistic cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu – menu deskriptif dan kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya.
·         Keunggulan dari SPSS for windows diantaranya adalah diwujudkan dalam menu dan kotak-kotak dialog antar muka yang cukup memudahkan para user dalam perekaman data, memberikan perintah dan sub sub perintah analisis hingga menampilkan hasilnya.
·         Menu SPSS. Secara keseluruhan SPSS menyediakan 7 window, yang meliputi: data editor, menu output navigator, menu pivet table edotir, menu chart editor, menu text output editor, menu syntax editor, dan menu script editor.
·         Penanganan data merupakan proses menginput data, menyimpan data, mengedit data, mengurut data, memisahkan file dengan criteria tertentu dan menyeleksi isi file dengan criteria tertentu. Selain itu, dapat juga dilakukan menambah, menghapus dan memindahkan baik variabel maupun kasus.
a.       Input data pada data editor
Sebelum mengolah data ke dalam SPSS, terlebih dahulu diperlukan data yang tekah didefinisikan sehingga dilakukan entri data, pendefenisian, dan penyimpanan data. Namun sebelumnya, terlebih dahulu diuraikan tentang kotak variabel view dan data view.
               Data view adalah merupakan hasil dari pemberian nama atau pemberian variabel pada variabel view. Sedangkan variabel view merupakan salah satu cara untuk memasukkan nama variabel yang selanjutnya akan diolah dalam program statistic SPSS. Oleh karena itu, dalam memasukkkan variabel di kolo variabel view beberapa harus diperhatikan seperti type variabel, label variabel, missing value, dan format kolom.
               Data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama:
o   Kolom, dengan cirri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS akan diisi oleh VARIABEL.
o   Baris, dengan cirri adanya angka 1, 2, 3, dst. Baris dalam SPSS akan diisi oleh kasus/ case/ data per sampel.
Langkah – langkah untuk memasukkan data lewat data editor sbb:
o   Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data.
o   Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variabel View yang ada di bagian kiri bawah.
o   Isikan datanya dengan cara Klik Data View yang ada di kiri bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case.
b.       Menyimpan Data lewat data editor
Untuk menyimpan data lakukan langkah – langkah berikut :
o   Klik menu File ; Save As
o   Pilih folder tempat tempat file akan disimpan
o   Berikan nama file sesuai dengan data yang disimpan.

c.       Mengedit data yang telah dibuat
Data yang telah dibuat dapat diedit, untuk itu buka dulu file yang akan diedit dengan cara :
o   Klik File, lalu pilih Open
o   Kemudian pilih file yang akan diedit.
d.       Penyuntingan Variabel
Untuk menghapus file :
o   Klik variabel yang akan dihapus
o   Klik menu edit, pilih cut
Untuk menambah variabel :
o   Klik kolom variabel yang akan ditempati
o   Klik Menu Data, pilih insert Variabel
Untuk memindah variabel :
o   Klik variabel yang akan dipindah
o   Klik menu edit, pilih cut
o   Klik variabel yang akan ditempati variabel baru
o   Klik Menu Edit, pilih Paste
e.       Penyuntingan Kasus
Menghapus kasus :
o   Klik kasus yang akan dihapus
o   Klik menu edit,ilih cut
Menambah kasus :
o   Klik baris yang akan ditempati kasus baru
o   Klik menu data, pilih insert cases
Memindahkan kasus :
o   Klik kasus yang akan dipindahkan
o   Klik menu edit, pilih cut
o   Klik kasus yang akan ditempati variabel baru
o   Klik menu edit, pilih paste
f.        Mengurutkan data
Untuk mengurutkan data, dilakukan langkah sebagai berikut :
o   Buka file yang akan diurutkan
o   Pilih menu data ; SORT CASES
o   Pindahkan satu atau beberapa variabel ke kotak Variabel yang akan digunakan sebagai kunci
o   Pilih modus pengurutannya Ascending atau Descending
o   Tekan OK
·         Aplikasi statistic deskriptif, analisis deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Analisis deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numeric dua hal pokok pengukuran data, yaitu pemusatan data dan penyimpangan data.
Parameter analisisi deskriptif untuk pemusatan data meliputi :
a.       Mean merupakan nilai dari rata – rata hitung.
b.       Median merupakan nilai tengah setelah data diurutkan, dan
c.       Modus merupakan nilai yang paling sering muncul.
Parameter analisis deskriptif untuk penyebaran data meliputi :
a.       Std deviation merupakan nilai simpangan baku
b.       Variance merupakan nilai varian atau kuadrat dari std deviation.
Langkah analisis EARNS untuk memberikan gambaran analisis deskriptif :
a.       Buka file klasik.sav dengan perintah file, Open dan Data
b.       Dari menu SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu Descriptive Statistik, lalu pilih Descriptives
c.       Tampak di layar tampilan windows Descriptives.
d.       Isikan variabel yang akan dianalisis dalam hal ini EARNS.
e.       Untuk menganalisis statistic deskriptif, apa saja yang ingin dipilih maka klik Option dan isikan statistic yang ingin anda analisis.
f.        Setelah itu, pilih Continue dan OK
g.       Output SPSS. Output tampilan SPSS menunjukkan jumlah responden (N). skewness dan kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data EARNS terdistribusi secara normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Data yang terdistribusi secara normal mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati nol.
·         Analisis tabulasi silang, menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstab adalah data berskala nominal atau kategori. Langkah – langkah analisis :
a.       Buka file klasik.sav dengan perintah File, Open, Data.
b.       Dari menu utama SPSS, pilih menu analyze, kemudian pilih submenu descriptive statistic, lalu pilih crosstab.
c.       Tampak dilayar tampilan window crosstab
d.       Isikan variabel yang akan dianalisis dalam hal ini REG dimasukkan ke dalam row(s) dan RACE dimasukkan ke dalam Column(s)
e.       Pilih statistic, kemudian pilih Chisquare, lalu Continue
f.        Pilih Cell dan isikan observed, expected dan percentage.
g.       Pilih continue, lalu klik OK
h.       Output SPSS
Cara membaca hasil crosstabulation REG*RACE ialah sebagai berikut, pada baris (Row) merupakan variabel REG, sedangkan pada kolom ialah variabel RACE. Chisquare test digunakan untuk menguji apakah ada assosiasi atau hubungan antara RACE dan REG. bila nilai signifikansi jauh di atas 0,05, maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan atau assosiasi antara RACE dan REG.

0 comments:

Post a Comment

Linkie ♥

Powered by Blogger.