Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer
data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam
kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream.
1. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil
data – data dari server internet ke komputer kita.
2. Upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita
mengirimkan data dari komputer ke server. Upstream memiliki satuan kecepatan
transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya. Kecepatan akses
internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita
mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte
= 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per
sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
Ada beberapa komponen yang dapat
memengaruhi kecepatan pemrosesan, antara lain :
1. Register
CPU berisi area memori kecil yang disebut register.
Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register
(disebut juga word size) menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer
pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer) memiliki
register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
2. RAM
Jumlah RAM pada PC dapat memengaruhi
kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi
yang bisa disimpan di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan di hard
disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan program , data
akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal
ini akan menurunkan kinerja komputer.
3. Sistem Clock
Sistem Clock dalam computer
menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan
clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan transistor kemudian
menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock cycle, yang diukur dalam Hertz
. Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock
berdetak 300 juta kali/ detik.
4. Bus
Bus yaitu jalur antara komponen –
komponen pada komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur
data dapat memengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar
komponen komputer.
5. Cache Memory
Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang
menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih
cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi kinerja komputer. Ada dua
jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache eksternal yang disebut Level
-2 (L2).
Jenis
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses akan sangat
bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi
lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan
internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan
internet yang dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan
saluran yang dipilih
1. Dial – Up
Jaringan telepon sudah merambah
makin luas, sehingga kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet. Cara
menghubungkan komputer ke internet menggunakan kabel telepon sering disebut
Dial – Up. Dial-Up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan
menghubungkan kita ke ISP Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan
pribadi-pribadi yang ingin menghubungkan internet dari rumah. Komputer yang
digunakan biasanya komputer tunggal (bukan merupakan jaringan komputer).
Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan
kecepatan 56 Kbps.
2. DSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL)
adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz.
Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem dan ADSL
dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz .
Keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara / fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3. GPRS
GPRS (General Packet Radio
Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer
data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS),
dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel
tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook
dan handheld komputer.
4. 3G
3G adalah third generation
technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses :
Sebesar 144 kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps untuk
kondisi berjalan (pedestrian) Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di suatu
tempat.
5. HSPA
High Speed Packet Acsess merupakan
hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga
HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99.
Terkait jaringan CDMA ; HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data
Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA
sebagian besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa
berjalan pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator
dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan
realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi
data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink
Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet
Access), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation
Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin
memudahkan akses ke dunia maya karena serat fitur rapi dan canggih sehingga
dapat mengurangi biaya transfer data per mega bit.
6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan
menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi
perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada
jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar
ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN
didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada
lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya
instalasi kabel. 60000kbps
7. Broadband
Teknologi internet broadband secara
umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis internet yang memiliki
kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan
transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps
atau lebih. Jaringan Broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari
pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor – kantor kecil dan kantor cabang
yang ingin memiliki koneksi dengan kantor pusatnya yang mrmiliki kecepatan yang
cukup tinggi. Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk
menghubungkan koneksi internet untuk anda adalah teknologi DSL, teknologi cable
dan fixed wireless. Masing – masing media memliki kekurangan dan
kelebihan tersendiri.
0 comments:
Post a Comment